ISO
14000 merupakan petunjuk standar internasional bagi sebuah organisasi atau
perusahaan diseluruh dunia mengenai manajemen dalam pengelolaan lingkungannya. ISO
tersebut dinilai sangat baik untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan
hidup, maka saat ini negara Indonesia melewati Kementerian Lingkungan Hidup
(KLH) memfasilitasi serta mendorong dunia usaha atau dunia bisnis untuk dapat
segera menerapkan standar ISO 14000 dan memiliki sertifikat ISO 14001. Bahkan
hingga hari ini, semakin banyak kesadaran dan kepedulian dari berbagai pihak internal
maupun eksternal (baik dari organisasi atau perusahaan, mitra usaha, investor,
masyarakat, konsumen, dan lain-lain) bahwa pelestarian lingkungan perlu
diupayakan demi kepentingan organisasi dan kepentingan alam negara Indonesia.
Dengan
menerapkan standar ISO 14000 diharapkan citra organisasi ataupun perusahaan
meningkat, dengan membawa kinerja lingkungan organisasi yang ikut meningkat
pula. Tidak hanya itu, benefit yang didapatkan oleh organisasi maupun
perusahaan ialah meningkatnya efisiensi kegiatan dan daya saing, membuat
komunikasi menjadi baik antara pihak internal (perusahaan) dengan pihak
eksternal (masyarakat, pemerintah, mitra, dan lain-lain) Bahkan manajemen
perusahaan juga sedikit demi sedikit ikut membaik mulai dari plan, do, check, and act. Semua pihak
perusahaan perlu memahami bahwa setelah menerapkan ISO 14000 tidak secara
langsung memperbaiki kualitas perusahaan atau dapat dikatakan tidak memberikan
memberikan hasil yang nyata secara instan dalam manfaat yang sudah dipaparkan
diatas. Segalanya bersifat bertahap or
step by step namun terstruktur dengan sistematis dan juga efisien.
Sekitar
230 sertifikat ISO 14001 telah dikeluarkan dan diberikan oleh Lembaga
Sertifikasi kepada berbagai organisasi di Indonesia. Namun, apabila dirangking
dalam dunia, angka tersebut masih tergolong sangat kecil. Biaya menjadi salah
satu masalah dunia bisnis atau usaha untuk mendapatkan sertifikasi. Walaupun
telah banyak pihak dari berbagai organisasi yang sangat tertarik menerapkan dan
mengembangkan Sistem Manajemen Lingkungan, tetapi tidak melakukan sertifikasi.
Ditambah dari pihak masyarakat belum jelas dan belum paham mengenai pentinganya
sertifikasi ISO 14001 dan standar ISO 14000. Maka, perlu adanya program
sosialisasi serta penyuluhan pentinganya menerapkan standar ISO 14000 dan
mendapatkan sertifikasi ISO 14001 sebab hal tersebut mendorong kita untuk dapat
meningkatkan kualitas penelolaan lingkungan. Selain itu, Kemetrian Lingkungan
Hidup juga telah mengupayakan dengan mengadakan berbagai seminar, lokakarya,
serta pelatihan ISO 14000 guna menjadi penggerak setiap perusahaan. Disilinah
yang dicari dengan proses bertahap agar terwujudnya Pembangunan Berkelanjutan.
Selain dengan ISO 14000 dapat membantu mewujudkan tujuan
pembangunan nasiolal (Sustainable
Development Goals) lainnya adalah, menghapus kemiskinan, mengakhiri
kelaparan, kesehatan yang baik dan kesejahteraan, pendidikan bermutu,
kesetaraan gender, akses air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau,
pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, infranstuktur industri dan inovasi,
mengurangi ketimpangan, kota dan komunitas yang berkelanjutan, kondisi dan
produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, menjaga ekosistem
laut, menjaga ekosistem darat, perdamaian keadilan dan kelembagaan yang kuat,
serta kemitraan untuk menjapai tujuan.
Dalam hal pertanian, lingkungan juga merupakan hal yang
penting untuk diperhatikan terutama dalam pertanian berkelanjutan, sebab salah
satu tujuannya ialah meningkatkan kualitas lingkungan dan sumber daya alam.
Apabila didefinisikan, pertanian berkelanjutan atau dikenal dengan isntilah Sustainable Agriculture ialah pertanian yang dapat memproduksi makanan tanpa harus
menghabiskan sumber daya alam atau tanpa membuat lingkungann mencadi tercemar
dengan berbagai pestisida namun seharusnya dengan menerapkan prinsip-prinsip
alami. Tujuan yang lain juga untuk memperbaiki struktur tanan serta memperbaiki
dan meningkatkan kadah bahan organik tanah (BOT). Sama seperti standar ISO
14000, tidak instan dalam mendapatkan hasil perbaikan kinerja lingkungan
pelestarian lingkungan hidup. Pertanian berkelanjutan juga tidak langung ada
hasil nyata, namun dengan penerapan jangka panjang akan memperoleh banyak
manfaat seperti uraian diatas yaitu mengingkatnya kualitas lingkungan serta bahan
organik tanah. Selain kategori lingkungan, manfaat sosial juga terambil yaitu
meningkatkan kualitas hidup petan dan masyarakat secara keseluruhan.
Dapat dikatakan bahwa pertanian berkelanjutan juga
merupakan sistem pertanian yang ramah lingkungan sebab mengandalkan pada
keseimbangan siklus yang berlangsung di suatu ekosistem. Mulai dari penggunaan
input kimiawi yang dibatasi atau bahkan tidak digunakan sedikit pun, lalu lebih
memanfaatkan bahan-bahan alami untuk memperbaiki bahan organik tanah, serta
menggunakan musuh-musuh alami merka dalam pengendalian hama dan penyakit
tanaman. Pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan juga dekat dengan
pertanian organik, yang inputnya mengandalkan dari bahan-bahan alamiah tanpa
menggunakan bahan kimia. Segala aktivitasnya memperhatikan kesehatan dan
keselamatan makhluk hidup, yaitu manusia, tanaman, tanah, dan hewan. Sebab
dengan penggunan input non kimia, hasilnya akan mempengaruhi seluruh makhluk
hidup. Konsumen tidak keracunan dengan apabila mengkonsumsi hasil pertanian,
petani juga tidak memiliki resiko keracunan seperti saat menggunakan pestisida,
dan struktur tanah menjadi membaik serta lebih subur. Saat ini slogan yang
sedang megalami tren ialah “back to
nature” yang sebenarnya sudah diaplikasikan sejak zaman dahulu sebelum jauh
adanya revolusi hijau.
Saat
ini banyak manusia yang telah sadar bahwa mengkonsumsi hasil pertanian organik
lebih baik karena terbebas dari racun-racun yang ada dalam pestisida. Selain
itu, banyak manusia di era ini yang sedikit demi sedikit menerapkan pola hidup
sehat, salah satunya dengan memilih mengkonsumsi hasil pertanian organik.
Adanya dukungan dari masyarakat yang sadar akan pola hidup sehat, yang tidak
lain merupakan calon konsumen, dapat membantu terwujudnya pertanian organik.
Dengan meilhat permintaan hasil pertanian organik yang meningkat, nantinya akan
membantu pertanian Indonesia menjadi pertanian ramah lingkungan dan
berkelanjutan. Maka perlu adanya penyuluhan, pendampingan serta demplot kepada
petani untuk menerapkan pertanian organik. Dukungan pemerintah terkait juga
perlu dalam membantu menyediakan modal, serta sarana dan prasarananya. Maka, idukung
pula dengan adanya standar ISO 14000 serta sertifikasi ISO 14001 sangat
membantu sektor pertanian dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
juga. Apabila sektor pertanian berdiri sendiri sementara organisasi atau
perusahaan industri tidak memikirkan hal yang ditimbulkan oleh
aktivitas-aktivitas mereka terhadap dampak lingkungan, seperti polusi, limbah,
kebisingan, dan lain-lain, maka pertanian yang ramah lingkungan akan memiliki
kemungkinan kecil untuk terwujud atau bahkan dapat tidak terwujud sebab tidak
adanya dukungan antara peran yang terlibat di lingkungan antara satu sama lain,
baik pihak enternal maupun eksternal. Tidak hanya pihak dari organisasi atau
perusahaan saja, namun juga perlu adanya keterlibatan antara pemerintah,
institusi, para pakar, akademisi, dan para petani.
DAFTAR
PUSTAKA
Kementerian
Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2016. (Online). http://www.menlh.go.id/tanya-jawab-iso-14000/
International
Organization for Standardization. 2017. ISO 14000 Faimly–Environmental
Management. (Online). https://www.iso.org/iso-14001-environmental-management.html
United
Nations. 2017. Sustainable Development Golas. (Online). http://www.un.org/sustainabledevelopment/sustainable-development-goals/
Badan
Pusat Statistik. 2016. Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development Goals) di Indonesia, (Online). http://filantropi.or.id/pubs/uploads/files/3%20BPS%20Potret%20Awal%20TPB%20di%20Indonesia.pdf
Organichs. 2014. Pertanian Berkelanjutan. (Online). https://organichcs.com/2014/01/15/pertanian-berkelanjutan/
Organichs. 2014. Pertanian Berkelanjutan. (Online). https://organichcs.com/2014/01/15/pertanian-berkelanjutan/