Komunikasi menjadi hal penting bagi
setiap insan sebab komunikasi membantu seseorang dalam memenuhi kebutuhan. Kebutuhan
yang dimaksud disini adalah saat kita merasa sedih ataupun gembira, pasti akan
membutuhkan sebuah obrolan dengan orang lain untuk dapat mengungkapkan perasaan
kita, yang harapannya akan memberikan kita sebuah kenyamanan atau kehangatan
bahkan dapat mengubah suasana hati menjadi lebih baik.
Komunikasi dapat berupa verbal dan
non verbal. Hampir semua orang pasti telah mengalami kedua komunikasi tersebut, sebab komunikasi
tersebut kita gunakan setiap hari. Biasanya komunikasi dianggap efektif apabila
ada feedback atau respon dari
komunikan (penerima pesan), entah itu sebuah lisan atau hanya sekedar gerakan
tubuh.
Komunikasi verbal merupakan
komunikasi yang paling banyak digunakan manusia, karena penyampaian pesannya menggunakan
kata-kata, baik tulisan maupun lisan. Pengalaman pribadi saya saat menggunakan
komunikasi verbal secara lisan, yaitu saling tukar pikiran dalam membahas kehalalan
suatu produk coklat serbuk merk X dengan seseorang. Disitu kami saling menyampaikan
fakta yang kami ketahui dari beberapa sumber lewat lisan (berbicara).
Pengalaman lain saat menggunakan komunikasi verbal secara tertulis, yaitu
disaat saya menanyakan beberapa tugas kuliah (lewat chatting) kepada seseorang,
kemudian kami saling berbalas pesan.
Sedangkan komunikasi nonverbal
merupakan kebalikan dari komunikasi verbal, sebab penyampaian pesannya tidak
menggunakan kata-kata, namun dengan gerakan tubuh. Komunikasi ini sangat
menarik, sebab memerlukan kepekaan untuk memahami isi informasi yang
disampaikan. Gerakan tubuh yang dimaksud ialah ekspresi wajah, kontak mata,
serta simbol-simbol. Pengalaman komunikasi nonverbal saya yaitu ada seseorang
yang menceritakan kebohongan kepada saya, maka saya hanya tersenyum kepadanya
sebab saya tahu cerita yang sebenarnya. Harapannya senyuman tersebut menandakan
bahwa saya memperhatikan dan mendengar ceritanya.
Ada juga komunikasi yang
menggabungkan keduanya, yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Penyampaian komunikasi
tersebut menggunakan bahasa lisan dan gerakan tubuh. Contoh pengalaman pribadi
saya saat dijalan, ada seseorang bertanya arah rumah sakit X, karena saya tidak
tahu maka saya menggelengkan kepala serta mengucapkan kata “maaf, saya tidak tahu”. Kedua,
saat teman saya akan meninggalkan rumah saya, maka saya melambaikan tangan dan
mengucapkan “hati-hati dijalan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar